Pengarang: Syaikh Abu Usamah Salim bin
Ied al-Hilali
Penerbit: PUSTAKA IMAM ASY SYAFI I
Berat: 0,3 kg
Deskripsi:
Seharusnya setiap muslim menghiasi diri dengan sifat tawadhu. Sebab
kalau tidak, bisa dipastikan dia akan terjerumus ke dalam sifat takabur atau
sombong yang, mengakibatkan ia terancam masuk Neraka, sebagaimana-sabda
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam, ''Tidak masuk Surga orang yang di dalam
hatinya ada kesombongan seberat-biji sawi'' (HR Muslim). Tawadhu' dan takabur
adalah dua kata yang berlawanan arti, yang hanya dipisahkan oleh garis yang
sangat tipis. Masing-masing,dari keduanya memiliki pintu-pintu yang dapat
mengantarkan seseorang masuk ke dalamnya. Apabila seseorang telah masuk ke
dalamnya, maka dia pun akan menjumpai tingkatan-tingkatannya mulai dari yang
terendah hingga yang tertinggi. Tiap-tiap tingkatan menunjukkan besar kecilnya
kerugian yang harus ditanggung atau keuntungan yang dapat diraih.Sekecil apa
pun kesombongan, ia akan menimbulkan kerugian bagi pelakunya. Demikian pula
sebaliknya, tawadhu' akan memberikan keuntungan bagi penyandangnya. Tahukah
Anda apa pintu-pintu tawadhu' dan tingkatan-tingkatannya? Apa pula pintu-pintu
takabur dan tingkatan-tingkatannya? Apa gerangan pula yang dijanjikan bagi
orang yang melakukan salah satu darinya? Bacalah lembaran-lembaran yang ada di
hadapan Anda ini, niscaya akan Anda dapatkan jawabannya. Selamat membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar