Pengarang: Dr.
Sa ad Riyadh
Penerbit:
PUSTAKA AL-KAUTSAR
Berat:
0,3 kg
Deskripsi:
Membuat anak senang dengan Al-Quran bukanlah pekerjaan gampang.
Apalagi sekarang. Di tengah arus masyarakat hedonis, konsumtif, dan latah
dengan budaya asing, sebuah zaman dimana masyarakatnya lebih sering menilai
harga seseorang pada seberapa banyak materi yang dimiliki. Fakta yang sulit
dibantah bahwa lantunan bacaan Al-Quran di rumah-rumah umat Islam nyaris tidak
lagi terdengar. Apalagi di malam hari. Anak-anak dan para remaja lebih khusyuk
menikmati sinetron telenovela dan drama percintaan. Bahkan, tidak jarang ibu
dan anaknya lebih sering berebut remote control, daripada Al-Quran. Itulah yang
terjadi. Selanjutnya, kita hanya bisa membayangkan generasi yang akan memenuhi
ruang negeri ini di masa mendatang. Yang ada. Hanya ''generasi selebriti'',
''generasi Doraemon'', ''generasi idola cilik'', ''generasi Sinchan'',
''generasi Boboho'', ''generasi Pinokio'', ''generasi Cinderella''. Bukan lagi
generasi pecinta Al-Quran. Ironisnya, membaca Al-Quran dianggap sebagai
kenorakan. Karena itu, sesegera mungkin orangtua harus menyadari ini, mengembalikan
mereka kepada kebiasaan para ulama dahulu, menghadirkan kecintaan mereka kepada
Al-Quran, menjadikan mereka sebaik-baik manusia. Seperti kata Rasulullah suatu
ketika, ''Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.''
(HR. Ahmad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar