Selasa, 19 Juni 2012

Indahnya Sabar


Harga: Rp85.000,- 72.000,-
Pengarang: Al-Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah
Penerbit: MAGHFIRAH PUSTAKA
Berat: 1,0 kg

Deskripsi:
Setiap orang pasti mendambakan kehidupan akhirat yang bahagia. Impian tentang surga yang serba indah membuat kita bersemangat menjalani hidup. Tentu saja Allah akan memberi kita ujian untuk membuktikan apakah kita pantas meraih surgaNya. bagaimana cara kita menghadap ujian-ujian itulah yang akan mengukur derajat kepantasan kita untuk meraih surgaNya. Jika kita menghadapi ujian dalam bentuk kesusahan atau kesenangan, dengan sabar dan syukur, Insya Allah kita menjadi orang yang terjamin masuk dan menikmati surgaNya. Maka, penuhilah diri Anda dengan sabar dan syukur agar kebahagiaan hidup di dunia dan keindahan surga menjadi milik Anda.

Sabar bukan bererti menyerah tanpa usaha. Tetapi, sabar bukan pula perjuangan tanpa hasil. Sabar adalah taman kesejukan diantara ikhtiar maksimal dan tawakal total. Sabar adalah perwujudan keyakinan kuat akan janji Allah.Dengan sabar, hati begitu percaya, bahwa Allah akan segera menyambut niat dan keinginan tulus seorang hamba. Apa jadinya jika hati dipenuhi oleh nafsu ambisi dan pemaksaan kehendak? Tenaga habis, dan niat suci pun hangus oleh obsesi dan prasangka2 buruk kepada makhluk apalagi kepada Allah.

Tiada kondisi yang paling indah, kecuali menyelipkan sabar, baik dikala senang maupun susah, kaya maupun miskin,senang maupun sempit. Sebagaimana janji Allah, bahwa hanya hamba-Nya yang istiqomah dan mantaplah bagi yang mampu bersabar, dalam mengharungi ranjau kehidupan. "Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhoan tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan: orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),(yaitu) surga `Adn yang mereka masuk kedalam nya bersama dengan isteri-istrinya dan anak cucunya, sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan): 'Salamun `alaikum bima shabartum" (artinya: Keselamatan atasmu berkat kesabaranmu). Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar