Pengarang: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani
Penerbit:
PUSTAKA IMAM ASY SYAFI I
Berat: 1,0 kg
Deskripsi:
Tak ada yang meragukan keahlian Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
rahimahullah dalam penelitian hadits, salah satu karya besar beliau dalam
bidang ilmu hadits adalah Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah yang kemudian
dikenal dengan Ash-Shahiihah.
Ash-Shahiihah adalah hadits-hadits yang beliau kumpulkan dari berbagai
kitab hadits yang haditsnya berderajat Hasan dan Shahih. Dalam penyusunannya
beliau membuat bab-bab yang terdiri dari satu atau lebih hadits kemudian beliau
terangkan Takhrij-nya dan beliau keluarkan dari hadits tersebut hukum-hukumnya.
Kitab tersebut akhirnya menjadi salah satu rujukan dalam menentukan derajat
suatu hadits.
Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman (salah satu murid beliau) mengumpulkan
seluruh matan hadits dari kitab tersebut dan meletakkan hadits-hadits sesuai
dengan pembagian bab yang telah disusun Syaikh al-Albani rahimahullah dalam
daftar isi kitabnya (Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah).
Tujuannya agar orang-orang yang tidak memiliki spesialisasi keilmuan
dalam ilmu hadits dapat membaca dan menelaah kitab ini dengan mudah. Sekaligus
kitab ini menjadi bekal bagi para peneliti, para khathib, da'i dan para pemberi
nasihat. Karena dengan memisahkan takhrij sanad hadits yang panjang dari
matannya pada kitab as-Shahiihah ini, mereka dapat mencari hadits yang mereka
inginkan dengan cepat dan mudah.
Berikut ini susunan dari 3704 hadist dari 4009 hadit dari kitab
aslinya. Bab-bab yang
berisikan hadits-hadits yang telah diurutkan tersebut:
Jilid 1
1. Akhlak, Perbuatan Baik, dan Hubungan Antar Sesama Makhluk.
2. Adab dan Meminta Izin.
3. Adzan dan Shalat.
4. Kurban, Binatang Sembelihan, Makanan, Minuman, Aqiqah, dan Bersikap
Lembut Terhadap Binatang.
5. Iman, Tauhid, Agama, dan Qadar.
6. Sumpah, Nadzar, dan Kafarat.
7. Jual beli, Usaha, dan Zuhud.
Jilid 2
8. Taubat, Nasihat, dan Pelembut Hati.
9. Surga dan Neraka.
10. Haji dan ‘Umrah.
11. Hudud, Mu’amalah dan Hukum-Hukum.
12. Khilafah, Bai’at, Keta’atan, dan Pemerintahan.
13. Zakat, Kedermawanan, Sedekah dan Hibah.
14. Pernikahan, Bersikap Adil Terhadap Para Istri, Mengasuh Anak dan
Bersikap Adil di Antara Mereka Serta Memberi Mereka Nama-Nama yang Bagus.
15. Safar, Jihad, Peperangan dan Berlaku Lembut Kepada Binatang.
16. Sirah Nabawi dan Perjalanan Hidup Rasulullah shallallaahu 'alaihi
wasallam.
17. Puasa dan Shalat Malam.
18. Pengobatan dan Menjenguk Orang Sakit.
19. Thaharah dan Wudhu’.
20. Ilmu, Sunnah, dan Hadits Nabi.
Jilid 3
21. Fitnah, Tanda-Tanda Datangnya Kiamat dan Kebangkitan.
22. Keutamaan-Keutamaan al-Qur’an, Doa, Dzikir, dan Rukyah.
23. Pakaian, Perhiasan, [Permainan], dan Gambar.
24. Permulaan Alam Semesta, Para Nabi, dan Keajaiban-Keajaiban Makhluk
Allah.
25. Penyakit, Jenazah, dan Kubur.
26. Keutamaan Seorang Tokoh dan Kekurangannya.
27. Nasihat dan Pelembut Hati.
28. Masalah-Masalah Lainnya.
Adapun metode yang digunakan Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman dalam
memisahkan matan-matan hadits pada kitab
ash-Shahiih dari sanadnya adalah sebagai berikut:
1. Mencantumkan nama sahabat yang meriwayatkan hadits beserta latar
belakang hadits tersebut jika ada.
2. Mencantumkan matan-matan hadits berdasarkan urutan angka.
Kemudian pada akhir matan tersebut, menyebutkan nomor haditsnya dari
kitab Silsilah
ash-Shahiihah di dalam tanda kurung. Dalam hal ini, tidak disebutkan
satupun jalur-jalur periwayatannya maupun rujukannya dari kitab-kitab hadits.
3. Ditemukan beberapa hadits yang dicantumkan berulang-ulang dalam
banyak tempat, maka beliau mencantumkan
hadits-hadits yang berkaitan dengannya yang tercantum dalam lima jilid pertama
kitab as-Silsilah ash-Shahihah, dan meletakkan hadits-hadits yang berkaitan
dengan bab ini yang ditemukan pada jilid keenam dan jilid ketujuh di bawah
nomor hadits di depan.
4. Hadits-hadits yang diulangi penyebutannya oleh Syaikh al-Albani
rahimahullah pada lebih
dari satu bab, maka dicantumkan saja seperti apa adanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar